Kamis, 27 September 2007

Profil Seorang Teman


Dia seorang Guru Teladan Tingkat Profinsi Jawa Barat. Seabreg prestasi dan kegiatan lainnya sudah diraih dan dijalaninya. Dia sangat gemar menulis karya-karya ilmiah yang diterbitkan di beberapa mass media dan tabloid. Karena prestasinya itu pula saat ini beliau diminta pemerintah untuk mengabdi di tempat baru. Ingin tau tentang dia lebih jauh ? kita tunggu aja.....
Mengawali tahun 2008 ini beliau baru saja menunaikan ibadah hajinya. beliau adalah IBU HJ.SITI CHAERIJAH AURIJAH, SPD. Lahir di kuningan tanggal 08 April 1968 dari keluarga Kepolisian yang taat beragama. beliau bersuamikan seorang Insinyur dari IPB jurusan Teknologi Pertanian dan bekerja sebagai journalis. Beliau dikaruniai tiga orang putra dan seorang putri. Beliau tipe wanita yang tak pernah mengenal lelah dan menyerah. Beliau punya moto bahwa apapun yang dikerjakan hanya untuk ibadah. Saat ini beliau mengabdi di Dinas Pendidikan Kasi Pembinaan program PLS.
Meskipun kami keluarga besar tempat beliau mengabdi sebelumnya sangat kehilangan. namun pimpinan kami menganggap bahwa itu adalah suatu pilihan karir masa depan. Kami yakin meskipun beliau sudah tidak mengabdi lagi di tempat ini, kami yakin akan muncul orang orang yang semacam bahkan lebih baik dari beliau. Kata pimpinan kami pada suatu kesempatan dalam rapat resmi.
Memang itulah harapan kita semua. Namun Saya secara pribadu menyesalkan kepindahan beliau dengan beberapa alasan :
1. Untuk menjadi guru yang baik dan berprestasi pemerintah sudah sering mengirimkan beliau ke tempat-tempat pelatihan dan pendidikan sehingga ini merupakan aset bagi dunia pendidikan khususnya di lingkungan kami.
2. Apakah pemerintah tidak pernah berpikir bahwa aset yang ada ditempat kami itu adalah untuk pengembangan di dunia pendidikan khusunya di lingkungan kami.
3. Alangkah ruginya bila menempatkan seseorang yang berprestasi ditempat yang sama sekali baru dan asing untuk beradaptasi lagi.
4. Ditempat yang baru apakah pemerintah tidak memperhatikan orang-orang lain yang ada dilingkungan baru tersebut yang juga antri untuk bisa mendapatkannya.
5. Akhirnya saya kembalikan keputusan kepada beliau dan Tuhan maha tahu apa yang sudah kita lakukan dan perbuat di muka bumi ini.
Mudah-mudahan beliau ditempat baru mendapatkan kenyamanan dalam bekerja yang lebih dari sebelumnya. Karena saya khawatir perpindahan beliau dari lingkungan kependidikan khususnya keguruan akan sangat berbeda dengan dunia berokrasi yang penuh dengan trik, taktik dan politik. (mohon maap bila ada kekeliruan ) be continued...

1 komentar:

smppgridepokjaya@yahoo.com mengatakan...

semua itu sudah terjadi apa artinya dimana kita menginjak disitu kita beribadah tak ada yang baik kalau diniatkan bukan untuk beribadah.